Minggu, 13 Maret 2011

IMK : Evaluator, Transactor, Customer

Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) dalam e-commerce.

Secara umum, desain untuk e-commerce berbasiskan web dibagi menjadi 4. Yaitu : Browser, Evaluator, Transactor dan Customer. Berikut ini adalah review dari Evaluator, Transactor dan Customer untuk studi kasus web “istan*bay*.com”


Dari sisi Evaluator :

menurut Chak (2002), adalah user yang sudah memiliki informasi dasar mengenai suatu website dan ingin melihat lebih detail. Ia sudah melakukan beberapa eksplorasi untuk membantunya mengambil keputusan. Ia memiliki beberapa kriteria dan ingin melihat detail dari suatu produk yang ditawarkan di website itu. User tipe ini satu tingkat lebih tinggi dari tipe Browser Tidak ada fasilitas untuk membandingkan setiap item. Hal ini menyusahkan transaktor yang ingin membandingkan suatu produk dengan produk lainya.

1. Tidak ada fasilitas untuk membandingkan setiap item. Hal ini menyusahkan transaktor yang ingin membandingkan suatu produk dengan produk lainya.

2.Gambar untuk detail sebuah produk sedikit (tidak menampilkan piliahan warna).



3.Tidak ada fasilitas mengurutkan pencarian berdasarkan ketgori tertentu. List yang di tampilkan hanya berdasarkan merk produk. Tidak ada fasilitas untuk mengurutkan berdasarkan criteria tertentu





4. Testimoni dari sebuah produk seharusnya bisa ditampilkan 1 halaman dengan detail produk. Karena akan lebih efisien jika detail produk sudah ditampilkan dalam satu halaman saja.



Dari sisi Transactor:

Menurut Chak (2002), adalah user yang memang sudah siap untuk melakukan transaksi, atau dengan kata lain sudah siap untuk membeli produk yang ditawarkan di suatu website. Ia ingin transaksinya berjalan dengan mudah, cepat, dan aman. User tipe ini tentu saja sudah melakukan browsing dan evaluasi terhadap produk-produk yang ditawarkan. Mungkin saja ia memang berniat membeli dari awal, atau hendak melanjutkan transaksi yang sempat tertunda sebelumnya. User tipe ini yang seharusnya “dipertahankan”, karena merekalah konsumen yang potensial. Bila mereka lari dari website kita, maka gagal pula bisnis yang dijalankan.


1. Di dalam email yang dikirimkan terdapat pesan.

No. Rekening akan dikonfirmasikan melalui email
Mohon hanya lakukan transfer setelah kami konfirmasikan besarnya ongkos kirim.

tapi tidak dicantumkan nomer rekeningnya

2. Tidak mencantumkan alamat dari istanabayi.com. Sehingga kurang mendapatkan kepercayaan dari transactor.



3. Memaksa transactor untuk harus menjadi member jika ingin bertransaksi.

Dari sisi Customer :

menurut Chak (2002), adalah user yang sudah pernah bertransaksi dan sudah beberapa kali bertransaksi. Ia adalah member yang memiliki hak akses tertentu atas website. Ia harus bisa mengetahui status dari pesanan yang sudah pernah dipesannya. User tipe ini tentu saja termasuk Transactor, tapi sudah cukup “berpengalaman” dalam melakukan belanja di website itu.

  1. Tidak ada petunjuk cara berhenti dari member
  2. Tidak ada petunjuk cara membatalkan pesanan

Secara umum ada beberapa kekuranan lain yang dimiliki web instan*bay*.com, antara lain :

  1. Klik kanan pada mouse memunculkan dialog box dengan pesan “mohon hubungi kami jika berminat dengan property kami”. Hal ini mengurangi fungsionalitas dari mouse sehingga desain menjadi kurang efisien.



2. Pengelompokan kategori yang kurang teratur menyusahkan pengguna

Tidak ada komentar: